SEJARAH
Universitas Palangka Raya memiliki posisi strategis karena berdiri di Palangka Raya yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas satu setengah kali pulau Jawa. Sebagai Universitas Negeri terbesar di Kalimantan Tengah, Universitas Palangka Raya memiliki peluang yang sangat besar dalam mencetak SDM berkualitas, guna mendorong percepatan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
Berdasarkan Ketetapan MPRS RI, seluruh Daerah Tingkat I di seluruh Indonesia didirikan Universitas Negeri, maka Gubernur Kepala Daerah Propinsi Kalimantan Tengah telah membentuk Panitia Persiapan Pembentukan Universitas Negeri dalam Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah dengan Surat Keputusan Tanggal 20 Oktober 1962 dengan susunan sebagai berikut. Bertindak sebagai ketua Ir. R. Sylvanus (Wakil Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah) dan sekretaris Mr. Ch. Embang (Kepala Bagian Desentralisasi dan Tata Hukum).
Panitia ini bertugas menyusun rencana persiapan pendirian Universitas Palangka Raya. Atas kegigihan dan keuletan Gubernur Kepala Daerah Kalimantan Tengah beserta Panitia Persiapan Pendirian Universitas untuk memenuhi Ketetapan MPRS RI dan harapan masyarakat daerah Kalimantan Tengah, maka terwujudlah Universitas Negeri di Palangka Raya yang peresmiannya dilakukan oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pendidikan (PTIP) yaitu: Bapak Prof. Dr. Ir. Thojib Hadiwidjaja terhitung mulai tanggal 10 Nopember 1963 dengan SK Menteri PTIP Nomor: 141 Tanggal 10 Nopember 1963, yang pada awalnya hanya terdiri dari 3 (tiga) Fakultas, yaitu: (1) Fakultas Ekonomi; (2) Fakultas Pertanian; (3) Fakultas Kehutanan.
Sambil menunggu pengangkatan Rektor Universitas Negeri di Palangka Raya, untuk menjalankan kepemimpinan Universitas Palangka Raya, maka sesuai dengan SK Menteri PTIP Tanggal 13 Nopember 1963 Nomor: 11615/UP/II/1963 dibentuklah Presidium sebagai Pimpinan Univeritas yakni : Tjilik Riwut, Gubernur (Kepala Daerah Kalimantan Tengah) sebagai Ketua Presidium dan Ir. R. Sylvanus (Wakil Kepala Daerah Kalimantan Tengah sebagai Wakil Ketua Presidium.
Pada saat yang bersamaan berdiri pula IKIP Bandung Cabang Palangka Raya dengan 2 (dua) fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS). Pada tanggal 24 Juli 1969, IKIP Bandung Cabang Palangka Raya tersebut diintergrasi ke dalam Universitas Palangka Raya, sehingga pada saat itu, Fakultas yang Universitas Palangka Raya terdiri dari: (1) Fakultas Ekonomi; (2) Fakultas Pertanian; (3) Fakultas Kehutanan; (4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Dalam perjalanan selanjutnya, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan yang waktu itu ditempatkan di Kuala Kapuas, hanya dapat berjalan kurang lebih 1 (satu) tahun. Pada tahun 1973, FKIS diubah namanya menjadi Fakultas Keguruan. Oleh karena itu, hingga tahun 1981 Universitas Palangka Raya hanya memiliki 3 (tiga) Fakultas, yaitu: Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keguruan.
Menyadari kebutuhan akan tenaga-tenaga terampil di bidang pertanian dan kehutanan di Kalimantan Tengah, maka pada tahun 1981 Universitas Palangka Raya membuka Fakultas baru yaitu Fakultas Non-Gelar Teknologi yang menyelenggarakan program pendidikan pada jenjang Diploma 3 (D-3). Pada Tahun 1982, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 67/1982 tanggal 7 September 1982, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keguruan digabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) hingga sekarang. Sementara itu pada tahun 1991, Fakultas Pertanian secara resmi berdiri menggantikan Fakultas Non-Gelar Teknologi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0312/0/1991 tanggal 6 Juni 1991.
Kemudian, seiring dengan perkembangan dari masa ke masa, pada tahun 2000, berdirilah Fakultas Teknik dan kemudian diikuti oleh berdirinya Fakultas Hukum pada tahun 2003. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik diresmikan pada tahun 2012 dan terakhir tahun 2013 berdirilah Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya. Sehingga dengan demikian, hingga saat ini, Universitas Palangka Raya telah memiliki 7 (tujuh) Fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik serta Fakultas Kedokteran. Seiring dengan perkembangannya Universitas Palangka Raya telah memiliki Program Magister (S-2), terdiri dari Magister Sains dan Manajemen, Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Luar Sekolah, Magister Pendidikan Kimia, Magister Pendidikan Biologi, kemudian pada tahun 2016 melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Palangka Raya telah mendapat ijin untuk membuka Program Doktoral (S-3) yaitu: Program Doktoral Ilmu Lingkungan.
LAB
- LAB KOMPUTER
- LAB BAHASA
PROGRAM STUDI
Visi Fakultas
Pada tahun 2033 menjadi fakultas unggul dalam IPTEK bidang Pendidikan yang Profesional, Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing Global berlandaskan Nilai Budaya Daerah dan Nasional (P2F).
Visi Program Studi
Pada tahun 2025 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Palangka Raya menjadi program studi yang unggul di tingkat regional dan nasional dalam menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dalam bidang pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia yang terampil menerapkan teknologi informasi dengan tidak meninggalkan nilai budaya dan kearifan lokal.
Berdasarkan visi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, visi keilmuan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dinilai memiliki konsistensi. Perwujudan konsistensi tersebut bisa dibuktikan dari harapan masing-masing elemen tentang output yang akan dihasilkan, yaitu terbaik-unggul dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas atau berkompeten (profesional, kreatif, dan inovatif), bermutu (berdaya saing global) serta berkarakter (bermoral Pancasila dan bernilai budaya Daerah dan Nasional).
Misi Fakultas
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah serta berdaya saing di tingkat nasional.
- Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu bidang keguruan dan ilmu pendidikan yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Melaksanakan pengabdian masyarakat melalui penyerbarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan untuk mendukung terwujudnya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah dan nasional serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Mengoptimalkan penyelenggaraan tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu organisasi FKIP yang sehat dan profesional untuk menjamin kualitas penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholder.
- Menjalin dan mengembangkan sinergisitas kemitraan dengan stakeholder untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Misi Program Studi
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dijabarkan sebagai berikut.
- Menghasilkan lulusan yang unggul, memiliki keahlian dan profesional dalam bidang pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia yang terampil menerapkan teknologi informasi dengan tidak meninggalkan nilai budaya dan kearifan lokal
- Menyelenggarakan pendidikan yang berorientaasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sains di bidang pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia;
- Meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa untuk mencapai profil kompetensi guru bahasa Indonesia dan tenaga pendidikan bahasa dan sastra Indonesia;
- Menyelenggarakan peneilitian yang mengacu kepaada pola ilmiah pokok untuk meningkatkan profesionalisme staf pengajar dan memberikan kontribusi terhadap pemecaahan masalah-masalah pembangunan di bidang pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia;
- Meningkastkan pengalaman khususmahasiswa agar mahasiswwa memiliki kewenangan, pengetahuan, kecakapan yang maksimal baik secara kuantitatif dan kualitatif;
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk mengupayakan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan misi FKIP UPR adalah:
Berdasarkan visi dan misi fakultas dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah sebagai berikut.
- Mewujudkan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai institusi ilmiah yang profesional dengan daya saing tinggi sehingga diakui keberadaannya baik secara regional maupun nasional;
- Memiliki kurikulum yang relevan dengan dunia kerja, relevan dengan situasi dan kondisi Kalimantan Tengah, dan secara global relevan dengan kemajuan IPTEK;
- Mewujudkan lulusan yang memenuhi standar kompetensi guru pemula dalam bidang pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia. Lulusan juga dibekali dengan kemampuan khusus untuk menekuni bidang profesi lain yang relevan selain guru;
- Menciptakan suasana akademik yang kondusif; dan
- Mewujudkan pelaksanaan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.
Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan strategis tersebut adalah:
- Peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah serta berdaya saing di tingkat nasional.
- Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian dan pengembangan ilmu bidang keguruan dan ilmu pendidikan yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil pengabdian kepada masyarakat (PkM) sebagai solusi untuk mendukung terwujudnya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah dan nasional serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Peningkatan efisiensi dan efektivitas tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu organisasi FKIP yang sehat dan profesional untuk menjamin kualitas penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholder.
- Terwujudnya sinergisitas kemitraan dengan stakeholder untuk meningkatkan kualitas pendidikan.